Cara Menghilangkan Kutu Rambut

Cara Menghilangkan Kutu Rambut

Kutu rambut adalah serangga yang hidup di kulit kepala manusia dan mengisap darah untuk bertahan hidup. Ketika kepala dihinggapi kutu rambut, kondisi tersebut dinamakan dengan Pedikulosis Kapitis. Gejala yang paling mudah dirasakan adalah dengan munculnya rasa gatal yang terus menerus dirasakan pada kulit kepala. Rasa gatal pada kulit kepala disebabkan dari air liur kutu yang menempel pada kulit kepala.

 

Kutu rambut paling sering menular melalui kontak langsung dengan Pedikulosis Kapitis. Tanpa kontak langsung, kutu rambut tidak dapat berpindah dari satu kepala ke kepala orang lain. Hal ini karena kutu rambut tidak dapat terbang atau melompat. Kutu rambut dapat merayap dengan cepat, sehingga dapat berpindah dari kepala penderita kutu ke kepala orang lain melalui benda-benda yang digunakan di kepala, seperti ciput, jilbab, syal, sisir, bantal maupun handuk.

 

Kutu betina memproduksi cairan lengket yang dapat membuat telur menempel di batang rambut. Telur kutu biasanya menetas setelah 8 – 9 hari. Proses yang dibutuhkan untuk kutu bertumbuh dewasa adalah 9 – 12 hari. Umumnya, kutu dewasa bertahan hidup selama 3 – 4 minggu.

 

Cara menghilangkan Kutu Rambut :

  1. Basahi rambut dengan shampo untuk rambut berkutu (mengandung permethrin)
  2. Gunakan obat kutu (peditox) ke seluruh rambut, kulit kepala, belakang telinga hingga tengkuk leher
  3. Diamkan selama 10 menit
  4. Sisir rambut (dalam keadaan basah) menggunakan sisir serit
  5. Bilas rambut dengan air bersih lalu keringkan
  6. Lakukan rutin setiap 3 hari selama sebulan untuk memastikan rambut bebas dari kutu

 

Tidak hanya rambut yang diobati, barang-barang yang digunakan  juga harus dibersihkan dari kutu. Berikut ini adalah contoh barang yang perlu dibersihkan dari kutu beserta cara membersihkannya :

  • Seprai dan sarung bantal
    Cuci dengan air panas, kemudian keringkan di bawah sinar matahari.
  • Sisir rambut
    Rendam dalam air panas selama 10 menit.
  • Karpet, kursi atau sofa
    Bersihkan dengan penyedot debu (vacuum cleaner) kemudian cuci (laundry).
  • Barang yang tidak bisa dicuci
    Masukkan ke dalam kantong kemudian tutup hingga rapat, simpan selama 2 minggu jika muncul kutu, maka bersihkan barang tersebut dari kutu.

 

Karena terjangkit kutu rambut tidak hanya disebabkan oleh kurangnya kebersihan rambut, tetapi juga faktor lainnya. Maka sebaiknya hindari peminjaman benda-benda yang dapat menyebabkan perpindahan kutu rambut yaa dear..

Perlukah Potong Rambut setiap Bulan supaya Rambut menjadi Sehat?

Perlukah Potong Rambut setiap Bulan supaya Rambut menjadi Sehat?

Melakukan potong rambut menjadi kegiatan rutin yang dilakukan. Selain untuk menghilangkan rambut kering dan bercabang, potong rambut dilakukan untuk merubah penampilan. Oleh sebab itu, jadwal potong rambut setiap orang pun berbeda. Ada yang melakukan potong rambut ketika rambut sudah terlalu panjang, ada juga yang melakukan potong rambut ketika ingin merubah penampilan.

Sebenarnya, untuk rambut tetap sehat, seberapa sering kita perlu melakukan potong rambut dear?

Melakukan potong rambut rutin setiap 6-8 minggu sangat baik untuk menjaga agar rambut tetap sehat. Cukup dengan memotong ujung rambut saja sudah dapat menjaga pertumbuhan rambut tetap sehat. Selain itu, potong rambut secara rutin dapat membuat lapisan rambut tetap kuat dan mencegah ujung rambut menjadi bercabang.

Rata-rata rambut mengalami pertumbuhan 0,5-1 inci (1,27-2,54 cm) setiap bulannya. Namun sebagian dari akar rambut akan mengalami pertumbuhan hiatus (kosong). Jika rambut mengalami pertumbuhan hiatus, maka kemudian biasanya akan menjadi rambut rontok. Sementara setiap hari, seseorang pasti kehilangan rambutnya, baik karena proses normal maupun karena adanya kerusakan. Secara normal rata-rata seseorang akan kehilangan 50-100 helai rambut setiap harinya. Dengan rajin memotong rambut tiap 2 bulan, maka pertumbuhan rambut akan tetap terjaga.

Rambut yang jarang di potong, masih dapat terus tumbuh rata-rata 2-6 tahun tergantung dari karakteristik rambut. Jika sudah lebih dari 6 tahun, maka rambut tersebut tidak akan tumbuh lagi atau mati. Selain itu rambut juga bisa berhenti pertumbuhannya karena beberapa faktor, antara lain karena kehamilan, menyusui, malnutrisi atau ketidakseimbangan hormon.

Cara terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan rambut selain rajin melakukan potong bagian ujung rambut adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya protein, seperti daging, telur, kedelai dan kacang-kacangan. Suplemen seperti vitamin E dan D juga dapat mempromosikan pembelahan sel rambut yang sehat dan bisa mempercepat proses pertumbuhan rambut secara keseluruhan.